1.
Apa
yang dimaksud dengan sudut rotor?
Jawab:
Sudut rotor adalah sudut perbedaan antara rotor dan medan putar pada stator. Sudut ini timbul ketika beban yang ditanggung motor semakin berat, sehingga rotor akan semakin tertinggal dan menimbulkan selisih sudut.
Gambar sudut rotor:
Gambar 1.(a) Sudut rotor lagging
(tertinggal) terhadap kumparan armatur, menyerap energi listrik dan
menghasilkan energi mekanik (motor action).
(b) Sudut rotor = 0, tidak ada input/output listrik
maupun mekanik.
(c) Sudut rotor leading,
energi mekanik diserap dan energi listrik dihasilkan (generator action).
2.
Bagaimana
damper winding dapat meredam osilasi?
Jawab:
Damper winding (kumparan peredam) merupakan kumparan hubung singkat (tertutup) yang terletak pada rotor motor sinkron yang berfungsi untuk meredam osilasi rotor ketika berputar. Ketika kecepatan rotor sinkron, tidak ada fluks yang terpotong oleh damper winding, sehingga tidak ada tegangan induksi yang timbul di dalamnya.
Namun ketika rotor berosilasi, terdapat fluks yang terpotong oleh damper winding. Oleh karena damper winding merupakan kumparan hubung singkat, maka timbullah arus. Karena stator pada motor memberikan fluks, maka akan timbul gaya/torsi pada damper winding yang akan meredam osilasi pada rotor.
Osilasi yang dapat diredam oleh damper winding merupakan osilasi skala kecil. Untuk osilasi skala besar digunakan power system stabilizer dengan melakukan pengaturan eksitasi yang masuk ke rotor. Dalam hal ini, damper winding sedikit membantu untuk memperbaiki stabilitas suatu sistem.
Sumber: Stabilitas Tenaga Listrik Maret 2015.ppt